Cempor, Washington: Pesawat antariksa Lunar Reconnaissance Orbiter (LRO) telah mengirim data yang menunjukkan 22 persen bahan di lapisan kawah yang berada di kutub selatan Bulan mungkin terdiri atas es, kata Badan Antariksa AS, NASA, Rabu (20/6).
Tim NASA dan ilmuwan universitas dengan menggunakan cahaya laser dari altimeter laser LRO meneliti dasar kawah Shackleton. Mereka menemukan dasar kawah tersebut lebih terang daripada yang dasar kawah lain di dekatnya, yang sejalan dengan keberadaan sedikit es.
Informasi itu akan membantu peneliti memahami susunan kawah tersebut dan mempelajari daerah lain yang tak dipetakan di Bulan. Temuan itu direncanakan disiarkan Kamis di jurnal Nature.
Selain bukti es tambahan, peta kelompok itu mengenai Shackleton mengungkapkan kawah yang terpelihara secara baik yang relatif tak tanpa cacat sejak pembentukannya lebih dari tiga miliar tahun lalu. Dasar kawah tersebut sendiri dipenuhi beberapa kawah kecil, yang mungkin telah terbentuk sebagai bagian dari benturan yang menciptakan Shackleton.
Kawah itu, yang diberi nama dari nama penjelajah Antartika Ernest Shackleton, memiliki dalam dua mil dan lebar lebih dari 12 mil. Seperti beberapa kawah di kutub selatan Bulan, kemiringan kecil poros Bulan berarti bagian dalam kawah Shackleton gelap selamanya sehingga sangat dingin.(ANT/Xinhua/MEL)
+ komentar + 1 comment
=D7
Posting Komentar